5 Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara Tetangga di Asia Tenggara
Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara Tetangga – Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dan paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara. Dengan posisi geografis yang strategis serta kekuatan ekonomi dan populasi yang besar, Indonesia secara aktif menjalin berbagai kerja sama dengan negara-negara tetangganya dalam rangka memperkuat stabilitas, kemajuan, dan integrasi kawasan. Kerja sama tersebut meliputi berbagai sektor seperti ekonomi , pendidikan, infrastruktur, pertahanan, dan kebudayaan.
Berikut adlah lima kerja sama strategis yang mencerminkan peran penting Indonesia dalam membangun hubungan erat dengan sesama negara ASEAN:
1. Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan dengan Malaysia dan Singapura
Hubungan dagang antara Indonesia, Malaysia, dan Singapora sudah terjalin sejak lama dan terus berkembang. Malaysia dan Singapura merupakan mitra dagang utama Indonesia, khususnya dalam sektor ekspor-impor barang konsumsi, energi, dan bahan baku industri.
Indonesia dan Malaysia juga bekerja sama dalam industri kelapa sawit dan tenaga kerja. Ribuan pekerja migran Indonesia berada di Malaysia, dan pemerintah kedua negara rutin melakukan pertemuan untuk membahas perlindungan hak tenaga kerja.
2. Proyek Infrastruktur dan Transportasi dengan Thailand dan Filipina
Indonesia, Thailand, dan Filipina bekerja sama dalam pengembangan konektivitas transportasi sebagai bagian dari Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC). Salah satu proyek penting adalah pengutan jalur pelayaran dan penerbangan untuk mendukung perdagangan dan pariwisata antar negara.
Indonesia dan Filipina, misalnya, sepakat mengembangkan rute pelayaran laut langsung dari Bitung ke Davao sebagai jalur logistik alternatif yang lebih cepat dan murah di bandingkan jalur melalui pelabuhan besar seperti Singapura. Kerja sama ini tidak hanya mempercepat distribusi barang, tetapi juga membuka akses pasar bagi UMKM di wilayah perbatasan.
Baca Juga: 7 Hal Menarik dari Gaya Hidup Warga Singapura yang Jarang Diketahui
3. Kementerian Pendidikan dan Pertukaran Pelajar dengan Vietnam dan Laos
Pendidikan menjadi fokus penting dalam kerjasa sama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Indonesia aktif menjalin kemitraan dengan Vietnam dan Laos dalam bentuk pertukaran pelajar, beasiswa, dan program pelatihan guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonsia melalui program Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), setiap tahun menerima mahasiswa dari Vietnam dan Laos untik belajar bahasa, budaya, dan seni Indonesia. Sebaliknya, banyak pelajar Indonesia yang mengikuti program magang dan pelatihan teknik di institusi pendidikan di Hanoi dan Vientiane.
4. Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan dengan Brunei Darussalam
Indonesia dan Brunei memiliki hubungan bilateral yang sangat kuat di sektor pertahanan dan keamanan. Kedua negara secara rutin melakukan latihan militer bersama, baik angkatan darat maupun laut, dalam rangka menjaga stabilitas kawasan.
Salah satu kerja sama penting adalah Patroli Terkoordinasi Laut di wilayah perairan Sulu dan Laut Sulawesi yang di kenal rawan penyelundupan dan ancaman perampokan. Indonsia dan Brunei juga berbagai informasi interlijen dan melakukan kerja sama dalam penanggulan terorisme serta penyelundupan narkoba lintas negara.
5. Penguatan Budaya dan Pariwisata Bersama Kamboja dan Myanmar
Indonesia juga berperan aktif dalam mempromosikan kerja sama budaya dengan negara-negara ASEAN seperti Kamboja dan Myanmar. Dalam program “ASEAN Cultural Exchange”, Indonesia kerap mengirim delegasi seni dan budaya untuk tampil di berbagai festival kebudayaan di Phnom Penh dan Yangon.
Selain itu, ketiga negera sepakat mengembangkan paket wisata lintas negara yang menghubungkan situs budaya dan warisan dunia UNESCO, seperti Borobudur (Indonesia), Angkor Wat (Kamboja), dan Bagan (Myanmar). Paket ini berujuan menarik wisatawan internasional sekaligus memperkuat identitas budaya Asia Tenggara.